Sunday, December 9, 2018

Gajah yang baik hati

Gajah adalah binatang yang besar dengan belalainya yang panjang. Tubuh besarnya sering membuat binatang lain takut, khususnya binatang yang ukurannya jauh lebih kecil dari pada gajah. Tapi tahukah kamu jika gajah memiliki hati yang sangat lembut, begini lah ceritanya.

Suatu hari, gajah sedang berjalan riang di hutan. Kemudian gajah melihat sekumpulan serangga yang sedang bekerja mengumpulkan makanan menjelang musim hujan. Gajah memperhatikan dengan seksama serangga-serangga yang bekerja dengan giat. Kemudian gajah menyapa seekor belalang, "hei, lagi apa kalian semua..?", dengan tetap bekerja, belalang berkata, "kami sedang bekerja menyiapkan persediaan makanan menjelang musim penghujan, kamu tahu kan.. kalau sudah masuk musim penghujan, kami akan sulit mencari makanan karena dimana-mana akan basah semua". Gajah hanya tersenyum mendengarkan penjelasan belalang yang panjang dan lebar. Kemudian gajah bertanya lagi pada belalang, "hei belalang, kamu kan tahu kalau badanku ini sangat besar, kalian bisa berlindung dibawahku jika hujan turun, kalian pasti akan terlindungi". Belalang menghentikan pekerjaannya sesaat lalu mengatakan, "gajah, kalau berlindung di bawah naunganmu, mungkin kami akan terlindungi dari hujan, tapi bagaimana jika ada banjir..? lagi pula, kami ini selalu mencari tempat tinggal yang kering dan jauh dari jangkauan banjir atau pun hujan". Gajah hanya mengangguk paham dengan penjelasan belalang.

Kemudian gajah menyapa lagi, "hei, belalang.. saya lagi bosan nih, saya boleh ikut bantu kalian bekerja..?", Belalang menatap ragu, lalu memandang kepada teman-temannya yang lain, lalu belalang berkata, "sepertinya nggak usah bantu deh, kalau kamu ikut bantu bisa berantakan semua kerjaan kami.. kami kan mengumpulkan biji-bijian yang kecil ukurannya, sedangkan kamu, gajah yang besar, belalaimu saja seukuran ranting pohon, bagaimana bisa kamu membantu kami..?".

"Tenang saja, dari pada kamu dan teman-temanmu terbang ke sana dan kemari, akan aku ambilkan biji-bijian itu beserta batang dan pohonnya. Sehingga kalian tinggal mengambil biji-bijian yang tersedia bersama batang dan pohon yang aku ambil" begitu tawaran gajah. Akan tetapi tawaran gajah ditolak dengan halus oleh belalang, sambil berkata, "gajah, terima kasih banyak atas tawaran bantuan yang engkau sampaikan, akan tetapi.. jika kamu mengambil biji-bijian tersebut beserta ranting dan pohonnya, maka akan rusak lah pohon tersebut dan bagaimana kami akan dapat makanan untuk musim berikutnya jika pohon dan tanaman biji-bijian tersebut sudah rusak..?".

Gajah kembali menganggukkan kepalanya tanda telah paham. Kemudian gajah pun tersenyum dan berniat untuk meninggalkan sekumpulan serangga yang sedang bekerja, "baik lah kalau begitu, jika kalian membutuhkan aku, kalian tinggal panggil aku saja, aku akan selalu siap untuk membantu kalian, sampai jumpa lagi yah, mau lanjutin jalan-jalan sore nih". Belalang menganggukkan kepalanya, "ok, selamat jalan-jalan gajah, hati-hati di jalan dan terima kasih atas tawaran bantuan kepada kami, salam untuk keluargamu di rumah".

Begitu lah kehidupan di hutan, mereka saling memperhatikan, berusaha untuk saling membantu dan juga selalu berusaha untuk menjaga kelestarian hutan. Mereka tidak serakah dan mengambil hasil sebanyak-banyaknya walau pun mereka mampu. Karena mereka hidup bukan untuk hari ini saja, masih ada hari esok, musim depan, dan juga untuk menjaga kehidupan anak dan cucu mereka kelak. Mari kita jaga hutan dan lingkungan kita bersama.

No comments:

Post a Comment