Di hutan rimba, terdapat seekor Monyet yang suka sekali mengadu domba sehingga terjadi pertengkaran dan perkelahian. Monyet tersebut bernama Mohax atau Monyet Suka Hoax. Hoax sendiri berarti berita bohong, karena memang Mohax dalam menjalankan aksi adu dombanya selalu menyebar berita hoax.
Suatu hari, Mohax berencana menimbulkan keributan antara gajah dan badak. Dua binatang perkasa ini akan diadu dombanya sehingga terjadi perkelahian antara gajah dan badak. Tujuannya sederhana, setiap momen dan kejadian akan diviralkan dan jika sudah viral, semakin banyak yang mengakses web milik Mohax. Semakin banyak yang akses, semakin besar pula kemungkinan Mohax mendapatkan keuntungan dari iklan.
Langkah pertama, dihasutnya gajah dengan statemen dan komentar miring tentang dirinya dan seakan badak sebagai pelakunya. Tersebar berita bahwa Badak adalah binatang paling kuat, tanduknya kokoh dengan badan yang perkasa. Otot tubuhnya yang menonjol menunjukkan bahwa badak memiliki tubuh terlatih, sangat berbeda dengan gajah yang tubuhnya penuh dengan lemak dan menggelambir.
Pemberitaan awal tersebar dangan cepat, Gajah pun murka dengan statement yang sudah terlanjur viral. Padahal statement tersebut tidak diucapkan oleh Badak, hanya tulisan yang dirangkai oleh Mohax untuk mengawali perkelahian antara Badak dan Gajah.
Mohax datang menemui Gajah, dan menanyakan beberapa pertanyaan yang menjebak, "hei Gajah, sudah baca berita hari ini kan.. Bagaimana pendapatmu tentang ucapan si Badak". Gajah mendengus dan dengan kepal tangan yang diacungkan ke udara, Gajah berkata, "Badak kurang ajar, menghina kami para gajah, ingin mampus mungkin dia.. Badak harus meminta maaf kepada kami para Gajah".
Dan berita susulan pun mulai terbit dengan headline provokatif, "Gajah ingin membunuh Badak". Hanya dalam hitungan menit, berita tersebut pun kembali viral, bahkan ucapan Gajah pun dijadikan komoditas dalam mendongkrak popularitas berita yang sudah terlanjur viral.
Bagaimana pihak Badak mensikapi berita tersebut..!? Badak siap perang, Badak siaga satu.. Hmmmm, bukan kah hal ini sangat tidak perlu untuk terjadi, tetapi itu lah sikap pihak Badak. Tanpa menunggu komando, Mohax segera membuat berita susulan atas statement yang dibuat oleh Badak. Mohax berpikir, "sepertinya akan terjadi berita super viral nih, pertarungan akbar antara Badak dan Gajah, mantab surantab". Kemudian terbit lah berita dengan judul, "Badak siaga satu, Badak siap perang melawan Gajah" Begitu lah berita hoax menyebar sangat cepat, dan tentu saja kondisi ini menganggu stabilitas nasional di hutan rimba raya.
No comments:
Post a Comment